Meski terhitung baru, Stadion Utama Riau mulai mendapatkan keluhan. 
Malah keluhan ini datang dari kubu Indonesia selaku tuan rumah babak 
kualifikasi Pra Piala Asia (PPA) U-22.
Stadion yang dua
 hari lagi akan digunakan pertandingan perdana Grup E ini sendiri belum 
bisa dikatakan rampung benar. Bagian atap penutup lampu belum semuanya 
terpasang. Malah pintu masuk utama stadion ini masih tersangga besi baja
 dan atapnya masih dalam proses pengerjaan.
Namun, 
bukan itu yang dikeluhkan Indonesia. "Rumputnya kering. Selain tidak 
hijau, rumput ini terkesan keras," ujar Pelatih Timnas U-22, Aji Santoso
 pada Bola.net usai sesi official training, Selasa (03/7).
"Kalau struktur tanah lapangan sih sudah rata. Tapi rumputnya yang keras itu sedikit mengganggu," tambahnya.
Asisten
 pelatih Widodo C Putro juga beranggapan yang sama. Tapi menurutnya 
pembenahan rumput lapangan ini tak perlu harus mengganti atau 
memotongnya ulang. "Kalau di potong tidak bisa, karena saya lihat ini 
rumput sudah besar-besar bagian bawahnya," jelas Widodo.
Asisten
 yang akan menggantikan Aji Santoso di empat laga kualifikasi ini 
kemudian memberi tips pada panpel Stadion Utama Riau. "Kalau sehabis 
dipakai langsung disirami air, mungkin bisa terlihat segar dan hijau 
kembali. Yang penting terus dirawat," tandasnya.
JANGAN CUMA MENGELUH BROOO..!!!
TUNJUKAN BAHWA GARUDA INDONESIA BISA TERBANG LEBIH TINGGI
SEPAK BOLA BUKAN MILIK PSSI SAJA
TAPI MILIK RAKYAT DAN BANGSA INDONESIA 
GARUDA INDONESIA
" KALAH KU DUKUNG, MENANG KU SANJUNG " 
 

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar