Halaman

Selasa, 17 Juli 2012

TRADITIONAL ART

Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, kesenian Topeng Ireng mulai berkembang di tengah masyarakat lereng Merapi Merbabu sejak zaman penjajahan Belanda dan dilanjutkan perkembangannya tahun 1960-an.Pada saat jaman Pemerintahan Belanda, pemerintah jajahan pada masa lalu melarang masyarakat berlatih silat sehingga warga mengembangkan berbagai gerakan silat itu menjadi tarian rakyat. Tarian itu diiringi dengan musik gamelan dan tembang Jawa yang intinya menyangkut berbagai nasihat tentang kebaikan hidup dan penyebaran agama Islam. Setelah itu perkembangan Seni Pertunjukan Topeng Ireng berkembang apabila umat Islam membangun masjid atau mushola, sebelum mustaka (kubah) dipasang maka mustaka tersebut akan diarak keliling desa. Kirab tersebut akan diikuti seluruh masyarakat disekitar masjid dengan tarian yang diiringi rebana dan syair puji-pujian. Dalam perjalanannya kesenian tersebut berkembang menjadi kesenian Topeng Ireng

SAALUUUT buat dulur ANBES yang satu ini. dalam perkembangan dunia yang kian modern, dia tetap cinta dan melestarikan kesenian TOPENG IRENG.
Teruskan perjuanganmu BROO... buktikan bahwa KESENIAN ASLI INDONESIA mampu bertahan di tengah jaman globalisasi di mana semua serba MODERN







LESTARIKAN MULAI SEKARANG... JANGAN TERIAK SAAT ADA KLAIM DARI PIHAK LUAR





Tidak ada komentar:

Posting Komentar